Minggu, 15 Februari 2015

naskah



NASKAH DRAMA INDONESIA

Pemeran
Anva Darmawan : Detective Raga
Adillah Aprillia     : Keyla (Korban)
Fardathul  H.       : Meydi
Kadavi Bryan K   : Adrian
Oktavhia R.A      : Dokter
Siti Jubaidah       : Nyonya Julia
Sri Indriyani         : Polisi Wanita
Sri Wulandari      : Hakim
Vina Roslia         : Detective Rachell
Widya Shafira     : Jaksa Natalia








PEMECAHAN KASUS
      Di suatu malam bulan purnama tepatnya pukul 10.00 malam. Terdengar suara sirine mobil polisi, hentakkan kaki dan nafas tergesa gesa.
     Detective Rachell        : Dokter dimanakah lokasinya? (sambil memegang hp)
     Detective Raga             : Ruang nomor berapa detective Rachell? (sambil tergesa gesa)
     Detective Rachell        : Ruang 2613
     Polisi                                 : Lihat !! Itu dia ruangannya ! Ayo Cepat !
     Detective Raga             : Ya! Ayo cepat masuk !
    Kemudian kedua detective dan polisi tersebut masuk ke ruangan tersebut dan melihat Dokter Okta sedang memeriksa keadaan korban.
    Detective Rachell         : Dokter apa yang telah terjadi?
    Dokter                              : Saya tidak tahu apa yang telah terjadi. Saya datang korban sudah terbaring
                                             Kaku.
    Detective Rachell         : Apakah korban masih bisa di selamatkan ?
    Dokter                              : Sayang sekali, saya sudah terlamabat. Korban telah tiada.
   Sementara itu Detective Raga dan polisi sedang memperhatikan dinding ruangan.
   Detective Raga               : Lihat, ada tulisan “Ral Hell” (sambil memnunjuk ke dinding tersebut)
   Polisi                                   : “Real Hell” Neraka Nyata? Apa maksudnya? (kebingungan)
   Detective Rachell          : Bagaimana bisa ada tulisan darah di dinding, sedangkan korban tak terluka
                                                 Sama sekali? (sahutnya dengan jelas)
   Detective Raga               : Apa ini aksi bunuh diri?
   Dokter                               : Tidak  ! Sebelumnya korban menghubungi saya.
   Detective Rachell          : Apa yang dia katakan pada anda?
   Dokter                               : Dia menyuruh saya untuk datang. Karena, ada yang ingin dia tunjukkan.
   Detective Raga               : Apa yang ingin dia tunjukkan?
   Dokter                               : Saya pun tak tahu. Saya datang keadaan korban sudah seperti ini.
   Polisi                                   : Kasus ini sepertinya sulit untuk di pecahkan
   Detective Raga               : Tenang saja, Serahkan kasus ini pada kami !
    Hari pertama penyelidikkan, kedua detective dan polisi berada di tempat lokasi kejadian semalam.

   Polisi                                   : Ini adalah hari pertama penyelidikkan. Mohon kerja samanya Detective Raga,  
                                             Detective Rachell.
  Detective Rachell           : Baik ! Ayo kita pecahkan kasus ini! (sambil tersenyum semangat)
   Tiba-tiba Detective Raga menemukan sebuah benda.
  Detectiva Rachell           : Apa itu Detective Raga?
  Detective Raga                                : Saya menemukan sebuah bingkai foto.
  Polisi                                    : Foto?
  Detective Raga                               : Iya, di foto ini korban sedang bersama kedua temannya.
  Polisi                                    : Tapi, siapa mereka?
  Detective Rachell           : Lihat di belakang bingkai ada sebuah tulisan. “Adrian,Meydi” (kebingungan)
  Detective Raga                                : Sepertinya kita harus mencari mereka.
  Detective Rachell           : Iya benar! Sepertinya mereka terkait dengan kasus ini.
  Detective Raga                                : Baiklah kalau begitu, saya harus pergi sekarang juga. Saya Permisi!
    Sementara  Detective Raga meninggalkan lokasi kejadian. Polisi dan  Detective Rachel menemukan
Sesuatu.
  Polisi                                    : Lihat  Detective! Saya menemukan sebuah kue.
  Detective Rachell           : Apa? Kue? Kue apa ini? (sambil mengahmpiri polisi)
  Polisi                                    : Menurut anda, mengapa bisa terdapat kue di tempat ini?
  Detective Rachell           : Entahlah, tapi menurutku kue ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kasus
  ini!
  Polisi                                    : Benar juga. Kalau begitu ayo kita pergi untuk mencari tersangka.
   Kemudian Polisi dan  Detective Rachell pergi untuk mencari tersangka. Sementara itu  Detective Raga sedang berusah untuk menemui Adrian, Sahabt dari korban. Bertemulah  Detective Raga dengan Adriyan di sebuah kafe.
   Detective Raga               : Selamat pagi. Maaf apakah anda saudara Adrian?
  Adriyan                              : Ya, saya Adrian. Anda siapa?
    Mendengar jawaban dari Adrian,  Detective Raga merasa bahwa Adrian adalah orang pemakai obat obatan terlarang.
    Detective Raga              : Perkenalkan, saya detective Raga, yang menangani kasus kematian saudari Keyla.
   Adrian                                : Apa? Keyla meninggal? Tidak mungkin!
  Detective Raga                                : Apakah anda tidak mengetahuinya?
  Adrian                                 : Ya, saya baru tahu bahwa keyla telah meninggal. Tapi kenapa bisa….
  Detective Raga                                : Bukankah anda sempat bertemu korban sebelum hari kejadian!!!
  Adrian                                 : Memang benar.. tapi kami hanya mengobrol saja di kafe. Dan kondisi Keyla
                                                  Baik baik saja.
  Detective Raga                : Anda bisa jelaskan di persidangan nanti. Mari ikut saya (sambil menarik tangan
                                             Adrian)
  Adrian                                 : Saya mau di bawa kemana?
  Detective Raga                                : Sudah ikut saja!!
    Sementara itu, di tempat lain polisi dan  Detective Rachell menemui Meydi.
  Polisi                                    : Maaf apakah anda saudara Meydi?
  Meydi                                 : Iya, Saya Meydi.
  Detective Rachell           : Apakah anda kenal dengan saudari keyla?
  Meydi                                 : Iya, saya kenal. Dia adalah sahabat karib saya.
  Detective Rachell           : Tahukah anda kondisi Keyla saat ini?
  Meydi                                 : Iya saya tahu, dia telah meninggal dunia.
  Detective Rachell           :Apakah anda sempat bertemu korban, sebelum korban meninggal?
  Meydi                                 : saya sempat bertemu pada hari dimana ia meninggal.
    Detective Rachell yang mendengar penjelasan Meydi merasa curiga. Tiba tiba polisi membisikkan kepada detective rachell.
  Polsi                                     : Detective, lihatlah! Ada pisau di belakang saku celananya, dan ada darah di siku kananya! (sambil berbisik)
  Detective Rachell           : Benar.. ini sangat mencurigakan.
  Polisi                                    : Saudari meydi mari ikut kami.
  Meydi                                 : Apa yang kalian ingin lakukakan? Aku tidak melakukan apapun!
  Detective Rachell           : Anda bisa jelaskan di persidangan nanti.
   Hari persidangan pun tiba. Suasana ruang sidang sangat menegangkan. Keluarga korban hadir di persidangan. Masuklah hakim.
   Hakim                                                : Selamat pagi. Semua keluarga korban, Saksi serta para tersangka sudah berkumpul dan hadir dalam persidangan ini. Persidangan di mulai. (sambil mengetuk palu)
    Detective Raga              : Hakim saya ingin mengajukan, bahwa saudara Adrian tersangka dari kasus ini.
   Hakim                                                : Jelaskan alasan anda  Detective Raga!
  Detective Raga                                : Saya memiliki bukti berupa foto dimana saudara adrian bersama dengan Korban pada hari dimana kejadian tersebut terjadi. (sambil mengeluarkan sebuah foto). Saya juga menduga bahwa saudara Adrian pemakai obat obatan terlarang bukti bukti ini sangat memperkuat dugaan saya, di tambah dengan keadaan korban yang tidak memiliki bekas luka. Kemungkinan saudara Adrian memberi obat kepada korban sehingga korban meninggal.
  Detective Rachell           : Saya juga ingin menambahkan sebuah bukti. Bahwa saudari Meydi ikut serta dalam pembunuhan kasus ini.
  Hakim                                 : Bisa anda jelaskan  Detective Rachell!
  Detective Rachell           : Jelas sekali pada foto ini. saudari Meydi membawa sebuah pisau dan terdapat darah di sikut kirinya. Saya menyimpulkan bahwa saudari yang membuat sebuah tulisan darah yang terdapat di dinding apartement. Jadi menurut saya dan  Detective Raga menduga bahwa Adrian dan Meydi bekerja sama dalam pembunuhan Keyla.
  Hakim                                 : Apakah ada pembelaan dari tersangka?
  Adrian                                 : Maaf, tapi saya ingin menyangkal dugaan  Detective Raga, saya bukan pemakai obat obatan. Mengapa saya berbicara dengan gaya seperti ini saya karna mengidap penyakit Anemia.
  Meydi                                 : Saya juga ingin menyangkal. Mengapa saya sering membawa pisau. Karna saya adalah penjual danging. Maka dari itu saya selalu membawa pisau. Dan darah darah yang menempel itu bukanlah darah saya tapi darah daging yang biasa saya potong. Jadi saya bukan pelakunya.
  Detective Rachell           : Tidak ada bukti yang kuat dari mereka! Menurut saya mereka benar benar pelaku dari kasus ini.
    Detective Raga              : Benar.
    Sementara itu wajah Adrian dan Meydi terlihat kesal dan sedih karena mereka telah di gugat sebagai tersangka.
  Hakim                                 : Saya telah memutuskan bagaimana jika saudara Adrian dan Meydi di jatuhkan hukuman 10 tahun penjara.
  Adrian                                 : Tidak yang kuasa hakim, saya bukan pelakunya! Tolong percaya!
  Meydi                                 : Saya pun bukan pelakunya yang kuasa hakim ! mana mungkin saya membunuh sahabat karib saya sendiri.
    Detective Raga              : Kalian tidak mempunyai bukti !
Meydi dan Adrian            : Tapi kami bukan pelakunya! (sambil bernada tinggi)
Hakim                                   : maaf tapi kalian tidak mempunyai bukti yang pasti. Saya kira ini adalah keputusan terakhir pada persidangan kali ini. Saudari meydi dan saudara adrian di jatuhkan hukuman 10 tahun.
   Ketika hakim hendak memukul palunya seseorang tiba tiba masuk ke ruang sidang.
Jaksa Natalia                      : Tunggu ! (sambil berjalan) Mereka bukan pelakunya.
  Semua orang terkejut melihat kedatangan jaksa Natalia.
  Detective Raga                                : jaksa natalia! apa maksud anda berkata bahwa mereka bukan pelakunya!
  Jaksa Natalia                    : ya.. memang bukan mereka pelakunya!
  Detective Rachell           : Apa!!! Berikan bukti bahwa mereka tidak bersalah!
  Hakim                                 : Kalau bukan mereka lalu siapa pelakunya?
  Jaksa Natalia                    : Apakah kalian tidak mencurigai  Detective Rachell?
    Detective rachell          : Hah? Aku? (tersentak kaget)
  Detective Raga                                : Hahaha lucu sekali kau Jaksa Natalia!
  Jaksa Natalia                    : ini memang terlihat lucu. Aku akan menjelaskan semuanya sekarang.
 


Selasa, 18 Maret 2014

Greyson Chance - Broken Heart

 Lirik Lagu :

remember the first time I saw you
With your pretty brown eyes that sparkled in the light
And your long brown hair
And the way you could dance so well

And you took the air I'm breathing
And stole my heart
I don't know what happened
But we fell apart
You left me with a broken heart
Oh, broken heart

And broken hearts they never fade away
And broken hearts are here, here to stay

I know what we've been (waiting for?)
But that doesn't give you the excuse tooo
Then all the reasons you can
Especially, my best friend

Cause you took the air I'm breathing
You stole my heart
I don't know what happened
But we fell apart
You left me with a broken heart
Oh, broken heart

And broken hearts they never fade away
And broken hearts are here, here to stay

Cause you took the air I'm breathing
And stole my heart
I don't know what happened
But we fell apart
You left me with a broken heart
Oh, broken heart

You took the air I'm breathing
And stole my heart
I don't know what happened
But we fell apart
You left me with a broken heart
Oh, broken heart

And broken hearts they never fade away

Cause you took the air I'm breathing
You stole my heart
I don't know what happened
But we fell apart
You left me with a broken heart
Oh, broken heart

Terjemahan :

Aku ingat pertama kali aku melihatmu
Dengan mata cokelat cantik Anda yang berkilauan di cahaya
Dan rambut panjang Anda brown
Dan cara Anda bisa menari dengan baik

Dan Anda mengambil udara aku bernapas
Dan mencuri hatiku
Aku tidak tahu apa yang terjadi
Tapi kami berantakan
Kau meninggalkan aku dengan hati yang patah
Oh, patah hati

Dan patah hati mereka tidak pernah memudar
Dan patah hati di sini, di sini untuk tinggal

Aku tahu apa yang telah kita (tunggu?)
Tapi itu tidak memberikan alasan tooo
Kemudian semua alasan yang Anda bisa
Terutama, sahabatku

Karena kau mengambil udara aku bernapas
Kau mencuri hatiku
Aku tidak tahu apa yang terjadi
Tapi kami berantakan
Kau meninggalkan aku dengan hati yang patah
Oh, patah hati

Dan patah hati mereka tidak pernah memudar
Dan patah hati di sini, di sini untuk tinggal

Karena kau mengambil udara aku bernapas
Dan mencuri hatiku
Aku tidak tahu apa yang terjadi
Tapi kami berantakan
Kau meninggalkan aku dengan hati yang patah
Oh, patah hati

Anda mengambil udara aku bernapas
Dan mencuri hatiku
Aku tidak tahu apa yang terjadi
Tapi kami berantakan
Kau meninggalkan aku dengan hati yang patah
Oh, patah hati

Dan patah hati mereka tidak pernah memudar

Karena kau mengambil udara aku bernapas
Kau mencuri hatiku
Aku tidak tahu apa yang terjadi
Tapi kami berantakan
Kau meninggalkan aku dengan hati yang patah
Oh, patah hati


Terjemahan Lirik Lagu Greyson Chance - Unfriend You

I really thought you were the one
Dulu sungguh kukira kaulah orangnya

It was over before it begun
Usai sudah sebelum dimulai

It's so hard for me to walk away
Sungguh berat bagiku tuk melangkah

But I know I can't stay
Tapi kutahu aku tak bisa tinggal


You're beautiful and crazy too
Kau cantik dan juga gila

Baby, that's why I fell into you
Kasih, karena itulah aku jatuh cinta padamu

Even though you would pretend to be
Meskipun kau coba berpura-pura bersamaku

You were never with me
Kau tak pernah bersamaku


CHORUS
So it's over, yeah we're through,
Maka usai sudah, yeah kita berakhir,

So I'mma unfriend you
Maka kan kuakhiri pertemanan kita

You're the best I ever knew,
Kaulah gadis terbaik yang pernah kukenal,

So I will unfriend you
Maka kan kuakhiri pertemanan kita

'Cause I should have known, right from the start
Karena harusnya aku tahu, sejak semula

I'm deleting you right from my heart
Kan kuhapus dirimu dari hatiku

Now it's over
Kini usai sudah

My last move is to unfriend you
Tindakan terakhirku adalah akhiri pertemanan kita


I thought in time that you could change
Kupikir seiring waktu kau bisa berubah

Time and love would heal the pain
Waktu dan cinta kan sembuhkan luka

I didn't want this day to come
Tak kuinginkan hari ini kan tiba

Now all I feel is numb
Kini yang kurasa hanya pilu


CHORUS

You come on to anybody
Kau semangati siapa saja

Everybody all the time
Semuanya setiap saat

You give up to anybody
Kau menyerah hadapi siapa saja

What I thought was only mine
Yang kukira hanyalah diriku


CHORUS

So I'mma unfriend you
Maka kan kuakhiri pertemanan kita

So I'mma unfriend you
Maka kan kuakhiri pertemanan kita

Terjemahan lirik lagu One Direction - Little Things

Zayn:
Your hand fits in mine
Tanganmu begitu pas saat kugenggam

Like it's made just for me
Seakan memang tanganmu tercipta untukku

But bear this in mind
Tapi camkanlah

It was meant to be
Memang ditakdirkan begitu

And I'm joining up the dots
Dan kini sedang kuhubungkan titik-titik

With the freckles on your cheeks
Dengan bintik-bintik di pipimu

And it all makes sense to me
Dan segalanya jadi masuk akal bagiku


Liam:
I know you've never loved
Aku tahu kau tak pernah mencinta

The crinkles by your eyes
Kerutan di matamu

When you smile,
Saat kau tersenyum

You've never loved
Kau tak pernah mencinta

Your stomach or your thighs
Perutmu atau pahamu

The dimples in your back
Lekukan di punggungmu

At the bottom of your spine
Di bagian bawah tulang belakangmu

But I'll love them endlessly
Tapi aku kan tiada henti mencintai semua itu


CHORUS:
I won't let these little things
Takkan kubiarkan hal-hal kecil ini

Slip out of my mouth
Keluar dari mulutku

But if I do
Tapi jika terjadi

It's you
Dirimu

Oh it's you
Dirimu

They add up to
Hal-hal kecil itu adalah dirimu

I'm in love with you
Aku jatuh cinta padamu

And all these little things
Dan semua hal-hal kecil ini


Louis:
You can't go to bed
Kau tak bisa beranjak tidur

Without a cup of tea
Tanpa minum secangkir teh

And maybe that's the reason
Dan mungkin itulah alasannya

That you talk in your sleep
Kau bicara dalam tidurmu

And all those conversations
Dan semua percakapan itu

Are the secrets that I keep
Adalah rahasia yang kujaga

Though it makes no sense to me
Meskipun itu tak kupahami


Harry:
I know you've never loved
Aku tahu kau tak pernah mencinta

The sound of your voice on tape
Rekaman suaramu

You never want to know how much you weigh
Kau tak pernah ingin tahu seberapa penting dirimu

You still have to squeeze into your jeans
Kau tetap memaksa memakai jins

But you're perfect to me
Tapi kau sempurna bagiku


CHORUS:

Niall:
You'll never love yourself
Kau takkan pernah mencintai dirimu sendiri

Half as much as I love you
Separuh saja dari rasa cintaku padamu

You'll never treat yourself right darlin'
Kau tak pernah perlakukan dirimu dengan benar, kasih

But I want you to
Tapi kuingin kau begitu

If I let you know
Jika kuberitahu dirimu

I'm here for you
Aku di sini untukmu

Maybe you'll love yourself like I love you
Mungkin kau mau cintai dirimu seperti cintaku padamu

Oh..

Harry:
I've just let these little things
Baru saja kubiarkan hal-hal kecil ini

Slip out of my mouth
Keluar dari mulutku

'Cause it's you
Karena dirimu

Oh it's you
Oh, dirimu

It's you
Dirimu

They add up to
Hal-hal kecil itu adalah dirimu

And I'm in love with you
Dan aku jatuh cinta padamu

And all these little things
Dan semua hal-hal kecil ini


Everyone:
I won't let these little things
Takkan kubiarkan hal-hal kecil ini

Slip out of my mouth
Keluar dari mulutku

But if it's true
Tapi jika begitu

It's you
Dirimu

It's you
Dirimu

They add up to
Hal-hal kecil itu adalah dirimu

I'm in love with you
Aku jatuh cinta padamu

And all your little things
Dan semua hal-hal kecil dalam dirimu

Minggu, 23 Februari 2014

Doesn't know



~ DOESN'T KNOW ~
                     
            Setelah, hari itu.. iya, hari dimana ku putuskan untuk mengakhiri semuanya. Kini ku baru sadar, bahwa aku saat itu tidak menjadi diriku sendiri, justru aku hanya menjadi orang lain.
            Menjalin suatu hubungan, memang harus saling percaya, saling mengerti, saling melengkapi pastinya. Masa-masa saat aku dan dia, berkenalan, itu masih berjalan dengan normal. Hingga, akhirnya, dia memberanikan diri untuk menyatakan cintanya padaku..
            Seorang laki-laki yang bisa dibilang pujaan banyak wanita, mana mungkin aku bisa menolak cintanya. Kupikir, dengan menerimanya ku bisa lupakan segala masa-masa beratku saat itu. Karena, aku sedang butuh seseorang yang bisa ada di sampingku selain keluargaku..
            Hubungan, saat 1, 2, hingga 3 bulan.. semuanya, berjalan mulus lus lus.. ya lagi manis-manisnya.. tapi, setelah 3 bulan pacaran, dan itu adalah hal awal bagiku untuk mengetahui dia. Yaps, dia.. dia laki-laki yang aku cintai saat itu seperti apa..
            Laki-laki, hampir seluruh laki-laki yang ada di dunia ini pasti menginginkan wanita yang sempurna cantiknya.. siapa laki-laki yang tidak mau? Ya kan?!
            Dia sangat “care” banget sama aku.. bahkan, dia selalu mengkritik penampilanku kalau menurut dia tidak bagus.. ya memang beruntung punya pacar yang “care” banget sama pasangannya. Itu, termasuk impian setiap orang kayaknya..
            Tapi, makin lama, ku ngerasa kalau dia itu selalu menuntutku untuk yang lebih. Contohnya, saat ada acara – acara, pastinya kita selalu pergi ke acara-acara berdua.. Dan, itu juga yang buat dia selalu nuntut aku buat berpenampilan “woow”.. bautku, sendiri aku orang yang gak terlalu suka yang “wow”, aku suka yang simple, tapi tetap “FASHIONABLE”.
            Ternyata, sifatku yang seperti itu tidak menyatu dengan sikapnya yang selalu ingin aku berpenampilan perfect dihadapannya.
            Pernah, suatu ketika.. aku mendengra perkataan yang keluar dari mulutnya, yang benar-benar sangat menyakitkan diriku..
“ kamu itu, mesti tampil canti dong.. kalau kamu gak tampil cantik, apa kamu mau pacar kamu malah berpaling ke yang lain? Lagian, bernampilan cantik, itu. Ada untungnya, juga kan buat kamu. Kamu jadi, banyak disukain orang-orang?”
Yaps, kata-kata itu yang buat aku sadar, bahwa dia mencintai hanya kecantikan saja. Sisanya, dia gak cinta sama cinta yang udah gue buat. Sempet aku denger sebuah kata-kata
“ Cowok yang serius sayang dan cinta sama lo.. gak bakal minta yang buat lo itu jadi orang lain! Gak ! kalau ada cowok yang bilang “sayang” sama lo, tapi nuntut lo untuk berbuat lebih agak sesuai atau memenuhinya kriterianya, cowok itu gak pantes buat lo cintai. Karena dia hanya membuat lo jadi orang lain! Bukan jadi diri lo sendiri! “
            Yaps, dan saat itu, aku putusin dia.. kata-kata yang diatas emang bener.. keputusan adalah hal yang bener-bener harus lo pikirin mateng-mateng.
            “Buat apa, menjadi orang lain jika hanya ingin dicintai orang lain. Semua itu, hanyalah –percuma-. Karena, mereka mencintai sosok lain, bukan sosok asli dari dirimu” – GUE.
            SO?? Buat apa lagi lo stuck disitu? Let’s to be your self! Let’s to make happy!

THANKS